Load tension crane atau sensor berat crane dan system kerjanya
Load tension crane atau disebut juga sensor berat digunakan pada crane untuk mengukur dan memantau beban yang diangkat oleh crane. Sensor berat atau sensor beban pada crane berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur berat beban yang diangkat oleh main hook dan auxilary hook.
Cara kerja sensor berat pada crane biasanya melibatkan salah satu atau kombinasi teknologi berikut:
- Load Cell: Load cell adalah jenis sensor yang sangat umum digunakan pada crane. Load cell menggunakan perubahan tekanan atau gaya yang terjadi saat beban diterapkan padanya untuk menghasilkan sinyal elektronik. Sensor ini dipasang pada tali crane atau perangkat pengangkat lainnya dan mengukur gaya yang dihasilkan oleh beban yang diangkat. Informasi beban ini kemudian dikirim ke sistem kontrol crane untuk pemantauan dan pengendalian.
- Strain Gauge: Strain gauge adalah sensor yang mengukur perubahan kecil dalam panjang atau tekanan bahan yang terjadi saat diberikan beban. Strain gauge dapat ditempatkan pada struktur crane yang mengalami tekanan atau tegangan saat beban diterapkan. Dengan mengukur perubahan ini, sensor dapat memperoleh informasi tentang berat beban yang diangkat.
- Sensor Hidrolik: Pada beberapa crane hidrolik, sensor berat dapat menggunakan prinsip tekanan hidrolik untuk mengukur beban yang diangkat. Tekanan hidrolik yang diperlukan untuk mengangkat beban dapat diukur dan dikonversi menjadi berat beban yang sesuai.
Sensor berat pada crane sangat penting untuk memastikan bahwa beban yang diangkat tetap dalam batas aman. Informasi berat beban yang diberikan oleh sensor digunakan oleh sistem kontrol crane untuk mengoptimalkan kinerja crane dan mencegah pengangkatan beban melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal ini membantu mencegah kerusakan crane dan potensi kecelakaan yang disebabkan oleh beban berlebih.
Penting untuk diketahui bahwa sensor berat dan teknologi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis crane dan produsennya.
Sensor berat pada crane umumnya menggunakan load cell atau strain gauge untuk mengukur beban yang diangkat oleh crane. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja umum dari kedua jenis sensor tersebut:
- Load Cell:
- Load cell adalah komponen sensor yang terdiri dari bahan elastis atau strain gauge yang dipasang di dalamnya.
- Ketika beban diterapkan pada load cell, bahan elastis atau strain gauge pada load cell akan mengalami deformasi.
- Deformasi ini akan mengubah tahanan listrik atau sinyal tegangan pada strain gauge di dalam load cell.
- Perubahan tahanan atau sinyal tegangan ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dapat diinterpretasikan oleh sistem kontrol crane.
- Sinyal listrik tersebut dapat mengindikasikan berat beban yang diangkat oleh crane.
- Informasi berat beban ini kemudian digunakan oleh sistem kontrol crane untuk pemantauan dan pengendalian operasi crane.
- Strain Gauge:
- Strain gauge adalah sensor yang menggunakan perubahan kecil dalam panjang atau tegangan material untuk mengukur beban.
- Pada crane, strain gauge dapat ditempatkan pada struktur yang mengalami tekanan atau tegangan saat beban diterapkan.
- Saat beban diterapkan, strain gauge pada struktur akan mengalami perubahan dimensi atau tegangan yang sesuai.
- Perubahan ini akan mengubah resistansi atau sinyal tegangan pada strain gauge.
- Sinyal ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dapat diinterpretasikan oleh sistem kontrol crane.
- Sinyal listrik ini memberikan informasi tentang berat beban yang diangkat oleh crane.
Dalam kedua kasus, sensor berat akan menghasilkan sinyal listrik yang merepresentasikan beban yang diangkat oleh crane. Sinyal ini kemudian dapat digunakan oleh sistem kontrol crane untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti memberikan peringatan jika beban mendekati atau melebihi kapasitas yang ditentukan, atau membatasi gerakan crane untuk menjaga keselamatan operasi.
Penting untuk dicatat bahwa cara kerja sensor berat pada crane dapat bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan dan desain spesifik dari crane tersebut. Produsen dan model crane yang berbeda dapat memiliki implementasi yang sedikit berbeda dalam hal sensor berat.
Ada pula sensor penunjukan beban pada crane yang menggunakan sensor pressure tranducer atau system hydroulic, biasanya digunakan pada crane dengan type atau jenis teleskopic crane. berikut penjelasanya
Sensor berat pada crane dengan sistem hidrolik dapat menggunakan prinsip tekanan hidrolik untuk mengukur beban yang diangkat. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja sensor berat pada crane dengan sistem hidrolik:
- Sensor Tekanan Hidrolik:
- Pada crane dengan sistem hidrolik, tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk mengangkat beban dihasilkan oleh pompa hidrolik.
- Sensor tekanan hidrolik dipasang dalam sistem hidrolik dan terhubung dengan saluran tekanan hidrolik yang terhubung ke cylinder atau aktuator hidrolik yang bertanggung jawab untuk mengangkat beban.
- Ketika beban diangkat, tekanan hidrolik di dalam saluran tekanan akan meningkat.
- Sensor tekanan hidrolik akan mendeteksi perubahan tekanan ini dan menghasilkan sinyal listrik yang berkorelasi dengan berat beban yang diangkat.
- Sinyal listrik ini kemudian diinterpretasikan oleh sistem kontrol crane untuk memantau dan mengendalikan beban yang diangkat.
- Transduser Tekanan Hidrolik:
- Transduser tekanan hidrolik adalah komponen yang mengubah tekanan hidrolik menjadi sinyal listrik.
- Transduser tekanan hidrolik biasanya terdiri dari elemen elastis yang terhubung dengan saluran tekanan hidrolik.
- Saat beban diangkat, tekanan hidrolik di saluran akan memengaruhi elemen elastis pada transduser tekanan hidrolik.
- Elemen elastis akan mengalami deformasi yang proporsional dengan tekanan yang diterapkan.
- Deformasi ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang sesuai dengan berat beban yang diangkat.
- Sinyal listrik ini dapat digunakan oleh sistem kontrol crane untuk pemantauan dan pengendalian beban.
Sensor berat dengan sistem hidrolik pada crane memungkinkan pengukuran beban secara langsung dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang dihasilkan dalam sistem. Informasi berat beban yang didapatkan dari sensor tekanan hidrolik atau transduser tekanan hidrolik digunakan oleh sistem kontrol crane atau load moment indicator crane untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti peringatan atau pengendalian operasi crane.
Perlu diingat bahwa implementasi sensor berat pada crane dengan sistem hidrolik dapat berbeda-beda tergantung pada desain spesifik dari crane tersebut dan produsen yang berbeda.
UNTUK INFO DAN KONSULTASI LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI KAMI VIA ICON WA